Diresmikan Menteri ESDM, Jaringan Gas di Wilayah Bogor Rampung

Perusahaan Gas Negara (PGN) bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan hari ini meresmikan perampungaan jaringan gas (jargas) wilayah Bogor, Rabu (27/2/2019).

Wilayah Bogor merupakan bagian dari paket penambahan jaringan gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil termasuk Serang, dan Cirebon yang didanai oleh Kementrian ESDM.

"Mengenai pembangunan jargas tujuan pemerintah menyediakan energi atau bahan bakar yang bisa digunakan secara terus menerus oleh masyarakat," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan, dalam sambutannya di acara peresmian jargas di Cibinong, Bogor, Rabu (27/2/2019).


Ia menjelaskan bahwa keunggulan jargas apabila dibandingkan dengan tabung gas Elpiji, pelanggan jargas tidak perlu takut kehabisan karena gas akan ada setiap saat.

Selain itu, kata dia, jargas juga bisa lebih hemat sekitar Rp 100 ribu dibanding tabung gas elpiji non subsidi dan hemat sekitar Rp 20 - 30 ribu dibanding tabung gas elpiji bersubsidi.

"Banyak di kota besar di masa lalu tahun 60 tahun 70-an itu semua pakai jargas. Kita berusaha semaksimal mungkin kita membangun jaringan gas supaya tidak perlu beli tabung LPG, harus naik motor, ini kan gak usah, lebih praktis. Harganya juga lebih murah," katanya.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo, menambahkan bahwa, di Bogor PGN memanfaatkan sumber gas dari PT Pertamina EP dalam rencana pengoperasian mengaliri sebanyak 5.120 sambungan rumah (SR) di wilayah Kecamatan Cibinong dan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Dilo menjelaskan bahwa gas pipa yang dijajakan PGN merupakan jenis gas metana berbobot ringan yang tak mudah menguap dan minim risiko kebakaran tidak seperti gas Elpiji yang merupakan gas propana berbobot lebih berat serta mudah tersulut.

"Perluasan Jargas ini adalah upaya bersama untuk memperluas dan pemerataan pemanfaatan kekayaan alam negeri ini. Dengan keunggulan-keunggulan jargas, ini akan lebih memudahkan masyarakat mengakses energi yang lebih ramah lingkungan serta penggunaan gas ini juga membantu kemandirian energi nasional,” pungkas Dilo.

Sumber: TribunNews Bogor

Posting Komentar

0 Komentar