Ilustrasi |
Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan untuk merampungkan jalan Puncak II sepanjang 47 kilometer. Jalan tersebut menghubungkan antara Kabupaten Bogor via Babakanmadang, Sukamakmur, Tanjungsari hingga ke Kota Bunga, Cipanas Cianjur pada tahun 2018 mendatang.
"Lahan yang dibebaskan untuk pembangunan jalan Puncak II merupakan hibah dari para pengusaha, namun kita masih terkendala pembebasan lahan sepanjang 5 kilometer, karena masuk lahan milik Perhutani," kata Wakil Bupati Bogor Nurhayanti, pada saat ditemui di Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa 30 September 2014.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Bogor masih memerlukan beberapa langkah untuk merealisasikan hal tersebut. Yakni mengajukan permohonan kepada pihak Perhutani agar dapat dibebaskan lahan untuk digunakan lahan Puncak II.
"Dua tahun berturut-turut kita dapat bantuan, dari pemerintah Provinsi Jawa Barat, ditahun pertama sebesar Rp 40 miliar, " imbuh Nurhayanti.
Kata dia, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan Puncak II yang menjadi jalan tembus sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Jalur Puncak (Cisarua) sebesar Rp 800 miliar.
"Sekarang kita dorong agar provinsi beri bantuan lebih besar, karena diperkirakan pembangunannya bisa mencapai Rp 800 miliar, itukan jalanya panjang dan jauh," kata dia.
Pemkab Bogor saat ini sedang mengupayakan penyerahan aset lahan terlebih dahulu. Sebab aset itu juga bisa mendorong besar atau kecilnya bantuan. "Karena Jalur puncak dua ini merupakan jalan strategis kewilayahan jadi nanti bantuan dari pusat itu datamgnya ke provinsi," kata dia.
Selain itu, pada tahun 2018 mendatang itu, Pemkab Bogor juga menargetkan untuk menyelesaikan jalan-jalan lintas lainya, seperti jalan poros tengah yang mengubungkan jalur alteri Bogor, Cibinong, Jakarta, dengan Jakarta-Parung-Bogor.
"Nantinya dapat diakses melalui jalan Tegar Beriman, akan tetapi hingga saat ini masih dalam proses pembebasan lahan yang hampir selesai, bahkan pada tahun ini juga kita akan membuka jalan Tonjong-Parung yang sekarang dalam proses pembangunan," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com
0 Komentar